Senin, 30 Januari 2012




DASAR - DASAR BELAJAR GRAMMAR

Untuk menguasai bahasa inggris yang baik dan benar kita harus mengikuti Grammar atau aturan-aturan dasar dalam tata bahasa yang telah di tetapkan.

Berikut ini adalah beberapa aturan dasar yang perlu di perhatikan dalam Grammar :

a. Huruf kapital hanya di gunakan untuk kata benda dan awal kalimat. Kata benda tersebut bisa berupa nama orang dan nama tempat, contoh Soeharto, Soekarno sedangkan nama tempat seperti ibu kota sebuah negara Jakarta atau nama daerah misalnya Kuala Tungkal.

b. Setiap kalimat harus di akhiri dengan tanda titik (.),tanda seru (!) ataupun tanda tanya (?) dan memberikan spasi sebelum memulai kalimat berikutnya.

c. Sebuah kata benda adalah kata nama baik itu nama orang maupun nama tempat. Sedangkan kata kerja berupa sebuah kegiatan atau tindakan untuk melakukan sesuatu. Dalam membuat sebuah kalimat, minimal harus ada satu kata benda dan satu kata kerja.

d. Hanya perlu menggunakan satu tanda baca, tidak perlu berlebihan, berikut ini adalah contoh pembuatan tanda baca yang salah :

- it was great!!!!!
- How are you?.
- She said " I left it on the bench."

e. Penggunaan tanda apostrophe yang benar adalah sebagai berikut:

- untuk menulis ' the boy owned the book', kita dapat menggunakan apostrophe ' the boy's book' tanda apostrophe di letakkan setelah pemilik dan sebelum "s". Untuk pengecualian kata-kata yang memiliki akhiran s hanya di tambah apostrophe saja di belakang kata tersebut.Dasar-Dasar Belajar GRAMMARhttp://bahasa-inggris-praktis.blogspot.com/.http://tips-belajar-bahasa-inggris.blogspot.com/2010/03/dasar-dasar-belajar-grammar.htmlhttp://tips-belajar-bahasa-inggris.blogspot.com/2010/03/dasar-dasar-belajar-grammar.html

TENSES PENGANTARhttp://tensesbahasainggris.com/tenses-pengantar

Dengan memahami dan menguasai Tenses maka Anda akan bisa bahasa Inggris lebih cepat, bisa belajar mandiri terutama dari sisi Tatabahasanya. Agar nempel tentunya tense ini perlu dibiasakan untuk dipraktekkan ketika Anda berbicara dan menulis. Yes, bahasa Inggris itu memang aneh, dan Tenses inilah yang bikin bahasa Inggris itu rumit terutama bagi kita orang Indonesia. Tetapi sekali kita mengenali rumusnya maka sebenarnya tenses bukanlah hal yang sulit.
Loh memangnya Tense itu apa?
Tenses adalah bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris terutama dalam hubungannya dengan kata kerja dan kata kerja bantu. Dalam bahasa Indonesia sih ada juga, tetapi tidak perlu dipelajari karena sami mawon. Kalau bahasa Inggris misalnya mau mengatakan “Saya Menulis”, jika itu sekarang: I write. Tetapi kalau menulisnya itu kemarin tidak bisa I write yesterday, harusnya: I wrote yesterday. Lihatlah perubahan pada “write” menjadi “wrote”. Kalau menulisnya besok maka menjadi: I will write tomorrow. Tetap write. Muda kan? Jangan katakan sulit! hehe.. Karena itulah kita perlu memperlajarinya.
Tense terbagi menjadi 3 bagian besar, yaitu: Past, Present, Future. Bahasa Indonesianya: Dulu, Kini, Nanti.
Mengapa kok 3 bagian? Ya karena pembagian waktu itu sendiri memang 3 saja, yaitu Masa Lalu (past), Sekarang (present) dan Masa Datang (future). Memang ada lagi?
Nah masing-masing Tense tersebut, masih dibagi-bagi lagi menjadi 4. Seperti Present Tense ada 4 yaitu: Present Tense atau sering disebut Simple Present Tense saja, Present Continuous Tense, Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense. Anda bisa pelajari lebih detail di masing-masing topik.
Demikian pula dengan Past pun dibagi 4: Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense. Bahkan Future Tense malah terdiri dari 8.
Jadi total Tenses itu ada 16. Present ada 4, Past ada 4, Future ada 8. Sekali Anda memahami formulanya, maka Tenses itu sebenarnya mudah. Modal Anda adalah formulanya, plus apa yang akan dimasukkan ke dalam formula tersebut, dalam hal ini adalah Kata Kerja atau Verb. Ada kata kerja bentuk 1 atau Verb1, ada kata kerja bentuk 2 atau Verb2 dan bentuk 3 atau Verb3 dan juga ada kata kerja bentuk ING. Juga pemakaian Tobe, Kata Kerja Bantu seperti Will, May, Must dan sebagainya.
Silahkan pelajari lebih seksama di bagian Pelajaran Tenses Bahasa Inggrisdari menu di samping kanan Anda.
Best RegardsTenses Pengantarhttp://bahasa-inggris-praktis.blogspot.com/.

PANDUAN BERBAHASAhttp://id.wikibooks.org/wiki/Panduan_Berbahasa_Inggris/Tips_Tata_Bahasa

Salah satu tips belajar tata bahasa Inggris adalah sebagai berikut
  1. Ambil kalimat dalam bahasa Inggris
  2. Hapalkan kalimat tersebut
  3. Pikirkan kalimat tersebut secara berulang kali
Dengan menggunakan cara ini, kita dapat belajar bahwa suatu kalimat disusun dari SUATU struktur dan bukan dari struktur YANG LAIN. Dari pengamatan terhadap kalimat tersebut, kita dapat menggali lebih dalam apa yang ada pada kalimat tersebut dan apa yang tidak ada di kalimat tersebut.
Sebagai contoh kalimat di bawah ini diambil secara acak dari bbc.com:
"At least one policeman was injured in the explosion which happened when security forces were patrolling in the port city of Trincomalee"

Dari kalimat di atas kita dapat belajar
  • bahwa penulisan yang benar adalah patrolling (dengan 2 L) dan bukan patroling (dengan 1 L)
  • TIDAK dikatakan "which was happening when security forces were patrolling" karena alasan tertentu
  • dituliskan "one policeman" dan bukan "1 policeman" karena alasan tertentu
  • alih-alih hanya dituliskan "in Trincomalee", di situ ditambahkan informasi dengan mengatakan "in the port city of Trincomalee". Dengan demikian kita juga dapat menggunakan struktur yang sama untuk tujuan yang lain, misal "I studied in the small town of Magelang" sebagai pengganti "I studied in Magelang, which is a small town" yang lazim kita gunakan.
Dalam menulis dalam bahasa Inggris, terutama untuk bidang akademik, kita perlu menggunakan tata bahasa (grammar) yang baku, seperti halnya penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Meskipun demikian dalam realita, terutama untuk percakapan sehari-hari, grammar tidaklah diutamakan. Peletakan kata yang terbolak-balik masih dapat dimaklumi, selama kata kunci (keywords) diucapkan, dan kalimat masih dapat dimengerti lawan bicara. Misal: I want to sit on that chair; On that chair I want to sit. Ini mirip penggunaan bahasa Indonesia oleh para serdadu Belanda jaman perang dahulu (Saya mau duduk di situ; Di situ saya mau duduk; Mau duduk di situ saya; Duduk di situ saya mau).
Penekanan pada 'kata kunci' (keywords) juga jadi trik utama dalam upaya mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris (listening). I want to sit on that chair. Perhatikan kata I, sit, chair.Panduan Berbahasa Inggris/Tips Tata Bahasahttp://bahasa-inggris-praktis.blogspot.com/.